Indonesia Blogger Community

Monday, June 4, 2012

Kembali..

Setelah sekian lama hampir setahun, aku tidak mengutak-atik blog. Dan akhirnya sampailah ujung jariku untuk mengetik sebuah tulisan lagi.

Aku kembali.. hidup lagi dan lagi.. pernahkah kita merasakan mati di dalam hidup? hidup dalam kematian, kematian dalam hidup. Teka-teki hidup, kadang aku merasa otakku tak mampu, aku terlalu lambat untuk merespon segala sesuatu. Entahlah, kawan mohon bantu.. Tapi tak lupa aku selalu dan harus mengucap syukur atas segala jalan yang telah kutempuh..

Jiwa-jiwa berseri selalu dinanti. Dunia tak lagi mudah, seiring kau beranjak dewasa. Ia menuntut banyak dan mendorong kita sehabis-habisnya untuk berpikir dan bekerja. Lelah kadang terasa, permainan ini dan skenario ini butuh banyak improvisasi. Kita sebagai pemain haruslah menurut pada Sang Sutradara Agung, pada naskah cerita yang telah Ia goreskan. Kita tak bisa menolak, apalagi mengeluh, sebagai pemain yang profesional kita harus berjiwa total mengabdi pada Sang Maha Sutradara demi meluluskan naskah cerita. Tentu, cerita yang digarap Sang Maha Sutradara ialah cerita yang tidak menyedihkan, apalagi menyesatkan. Pastilah sang sutradara menuliskan cerita tentang kebahagiaan dan berujung pada pencerahan jiwa.

Jalan terjal menghadang, demi menuju kebahagiaan. Kita harus bergulat dalam gelap, sehingga kita tahu apa itu arti cerah. Marilah kita mendaki jalan yang curam nan sukar.. Dimanakah kebahagiaan? kita harus mencari di antara kesedihan. dalam dunia yang serba berubah, yang fana, yang rapuh, tak kekal.. tapi sampai kapan kita cari kebahagiaan itu? sampai stress? sampai pikiran kita mengkhayal segala semua yang kita ingini terpenuhi? Aku rasa tidak kawan, sekarang pun kita bisa merasa bahagia, ya kapan dan dimana saja. Tinggal kita yang menentukan mau terus mencari kebahagiaan atau menjadi bahagia saat ini juga. Kurang bahagia apa aku saat ini masih diberi kesempatan bernafas secara gratis? Bayangkan orang-orang yang di rumah sakit, ada yang harus bayar membeli tabung oksigen untuk bernafas..

Baiklah, aku akhiri saja tulisan ini sampai di sini dulu. Mari kita syukuri dalam keseharian yang penuh keajaiban-keajaiban Tuhan. Namun memang orang-orang sering tidak percaya dengan keajaiban, terlebih lagi ke-gaib-an. Akhirul kalam, salam.

2 comments: