Indonesia Blogger Community

Wednesday, October 27, 2010

kita, cinta


orang datang, orang pergi..

orang lahir, orang mati..


apa yang sebenarnya kita semua cari ?
sanggupkah kita bertahan di satu titik,
ketika cinta t'lah menyelimuti kita ?

ataukah masing-masing dari kita hendak meninggalkan cinta ?
bila benar begitu, kemanakah kita akan menuju selain kepada cinta ?

orang datang.. dengan cinta, sapa dan salam..
orang pergi.. dengan cinta, melambai tangan dan ucap terima kasih.

masihkah kita ragu dengan keabadian? sampai suatu ketika tidak ada lagi cinta.
kita semua tahu, kita pernah melihatnya, ketika orang melupakan cinta,
dunia ini buta, kehilangan mata..

orang lahir, orang mati..

orang lahir.. dengan cinta, pengorbanan yang luar biasa.
orang mati ..dengan cinta, teringat semua kenangan indah.

keinginan setiap dari kita mungkin berbeda, tapi semua indah bila berbagi rasa.
karena hidup ini sementara.. lelah jiwa ini apabila tidak bahagia bersama.

Monday, October 11, 2010

For All You Have


without you touching in
the world become so empty
so I here let you to come in
and feel the eternity

you drench me with love and grace
the blue sky and the wide sea
come close to embrace
it's sincere light all i see

there's nothing more i want
'cause you give my life a breath
there's no need for me to worry
'cause all you give is nothing less

Wednesday, October 6, 2010

We all are..

I'm never meant to be specific
I just want to get into you
and feel that you are my brother, sister.
Let we see the beauty among this mess..

We all are... One.
We're gonna get some fun.
No one will ever bother this heaven
can you see that wall had falls down?
it's when your eyes stare beyond the room
look out to the window and say hello

Monday, September 27, 2010

everything we wanted


i'm in this world and nothing would waste,
so i'll give my best as far as i can get.
if the time won't enough to fill all my dreams,
i'll be lay and rest and watch i'm fading away

it's quite enough to say that egos won't work in all ways,
so i'll just take my time and watch the world as it happened
with full of smile..

what's going on today,
everything i see, i learnt from them..
some people sleep under the bridge
with a smile on face
then i wonder to see some people
when they've got everything
but they just can't go to sleep
i ask myself why it can be happen

those who never learnt about life,
they'll stuck on the day
when they're always get mad and frustated
everything they already have
seem not enough
and no one could help along the way
'cause in their loneliness
there just a lot of ambition
that seems too good to be true..

everything we wanted
it seems so far away
if we just too hard to push it
and never take the time
to realize that sometimes
we must pull it back
and take a breath for awhile
going back to the reality
and say 'it's all enough'
for all i have now,
i've been so many thanks.

Saturday, September 25, 2010

kasih di ujung pagi


merasakan kasih di ujung pagi
memetik buah-buah surgawi bermakna tinggi
dalam-dalam hati ini menyelam ke alam yang suci
meninggalkan segala pikir picik, iri, dan dengki

sapaan di ujung pagi tadi sungguh menawan
hati ini bergembira dalam nyanyian
terlintas cahaya menuju ke keabadian
membayangkan indah dunia tanpa kebencian

puji-puji diri sendiri hilanglah sudah
menyadari 'untuk apa itu semua?'
tiada guna mencari puji
karena itu membuat kita terus meninggi
hingga suatu saat nanti kita tak menyangka
akan dihempas oleh badai yang datang tak terduga

Thursday, September 23, 2010

Dominasi atau Harmoni ?


Suatu hari di atas bumi..

manusia lahir dan pasti hidup berkelompok

mengelompok bersama orang-orang yang telah dipercayainya

dan akhirnya menimbulkan keyakinan yang sama di dalam kelompoknya

keyakinan itu diperjuangkan sedemikian rupa

dengan harapan keyakinan itu dapat tertular kepada kelompok yang lain

sebuah cerita hadir mewarnai dunia ini..

terdapatlah seorang anak manusia menggoreskan tinta kehidupan

beliau seorang yang energik, religius, serta flamboyan.

tak jarang beliau mengungkapkan sumpah setia kepada Tuhan.

pelayanan kepada sesama manusia menjadi 'senjata'-nya, sungguh mulia.


Sampai suatu saat..

dia semakin terbuai dan terkungkung di dalam kelompoknya sendiri

kelompok yang ia banggakan, bahkan terlalu ia banggakan

rasa kebanggaan yang berlebihan itu menggelora di dadanya

sudah hukum alam bahwa kebanggaan yang berlebihan menciptakan kesombongan

sumpah setia kepada Tuhan pun menjadi tipis jaraknya dengan sumpah setia kepada Setan.

Apakah setan itu? yakni suatu pemikiran dan perasaan ingin menguasai..

ingin, ingin, dan ingin..

tak lain adalah pemikiran dan perasaan ingin mendominasi.

akhirnya ia memutuskan untuk 'menjamah' kelompok lain

menjamah dalam arti, bukan ingin berbagi dan bersaudara secara apa adanya

tapi karena ada maunya.. ada inginnya..

sungguh manusia telah dibuat lelah oleh keinginannya yang diada-adakannya.

ia mau, ia ingin, kelompoknya lebih unggul daripada kelompok yang lain

ia tidak rela bila ada yang berbeda dengan keyakinannya ataupun keinginannya

maka ia ingin sama semua seperti apa yang ada di pikirnya

ia yakin bahwa kelompoknya lah yang paling sempurna

pikiran dan rasa dominasi itu menguasai dirinya.. ingin, ingin, dan ingin..

ingin ini seperti itu, ingin itu seperti ini. tidak pernah puas..

tak jarang ia menuai pertentangan karena keyakinannya itu

kebanggaan akan kelompoknya justru membawa kebencian dari kelompok lain


sungguh sayang..

kebanggaan itu seharusnya bisa mengundang kekaguman dari kelompok lain

kebanggaan yang bisa menenangkan dan mempersatukan

namun karena kebanggan itu membludak, semua jadi tidak enak dipandang.

harmoni tidak pernah terjadi, justru malah konflik yang menajam

sungguh sia-sia hidupnya di bumi ini

otak dan hatinya di penuhi oleh keinginan mendominasi

sampai kapanpun hasrat itu tidak akan tercapai

sang ruang dan waktu di dunia fana akan menelannya

hidup sebentar tapi ingin kekal, tidak masuk akal

bertanya, dimanakah sumpah setiamu pada Tuhan waktu itu?


dunia berdasarkan dominasi takkan bertahan lama, akan hancur berantakan

namun dunia berdasarkan harmoni akan mengalir seperti air

dunia harmoni tidak pernah takut akan perubahan..

seperti air mengikuti arus dari sungai sampai ke laut maha luas

sementara..

dunia dominasi selalu menggigil ketakutan pada perubahan

menunggu kepunahan..

akhirnya beliau sang pembangga kelompoknya menyerah

dan lepaslah semua keinginan-keinginan yang diada-adakannya.


bersatu dalam harmoni, inilah kenyataan dunia sesungguhnya.

siapa yang merasa sanggup menantangnya, neraka siap menunggu

bumi tidak akan bersama orang-orang yang haus hasrat dominasi

karena dunia ini tidak didasarkan pada dominasi, tapi harmoni.






Monday, January 4, 2010

Questioning the People. Are the modern people live in a sense of caring?


*My nauseated upon the people's behavior (mostly in Jakarta) who always underestimating the others and saying 'alay' for their own pleasure or maybe it could be as a sign of 'conquering' above anyone else for them to make a 'divided world' (how rude it is?!). Well, i am not trying to be offensive to judge it at all. But i am just trying to describe how the youth society/adolescence egos 'overwhelm' until it goes into the 'Popular Culture' (much of negative meaning on this). Ya, the culture that follow your back everyday, every step you take, without much awareness, it infiltrate within your mind and give a lots of negative sensation all day.

Some people proud of what They got, what They buy,
How They come to the groups, and how They acted.
Underestimating and humiliating the others are 'normal' things to do.
Well, is this looks fair? is it the purpose of life?
Does everyone just belong to a small groups and narrow meanings of interests?
Are people become 'blind' to see a widespread society which are real exist and diverse?
You say 'this way was okay. who cares'.
But I say' it's not okay anyway. You must see there's lot of point of view out there'
You say 'I got what I want. I have all on myself and my "gang" was my perfection.'
'I reflected every morning and yea I looked great.'
'I will keep my distance to Them who don't have sense of fashion and style enough'
'They look like a strangers for me (actually, You're the real stranger)'
'Stay away from my sight, you seem won't fit for me'
Well, I say 'Stop judging the others. What was the worth of doing that?'
'Everything will be okay if You try to take a brake on your mouth'
'Please shut up, take your minute for awhile."
"Make all things clear and find some peace within Your mind"
..nothing's worth for being too much dazzling in, all You need is a better understanding'
'Test your sense of sensitivity..we can make it together'
'the respect is something You will earn, if You have faith'

It is interesting when i found the words from one of blogger who believe in punk attitude, how he made a comment about condition of nowadays society. he said: " It is a shame to think, that people are becoming a mass collection of stereotypes. It's all about 'fitting with the same "style" to be accepted by the groups' ("the style" what i mean is not to stressed on fashion but in a lifestyle, how you acted, how you think, how you run your life)". Where's Your identity, then?

Hargailah Perbedaan. Jangan terlalu banyak (sibuk) menilai orang. Berpikir konstruktif apabila melihat sesuatu, jangan berpikir 'gampang' dan mencampakkan apa yang seharusnya dipikirkan. Latih perasaan kepedulian dan empati anda terhadap kondisi yang dialami orang lain, misalnya ketika kita melihat sekolah-sekolah yang 'berstandar rendah' (minim fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar) di kanan kiri kita di Jakarta. Melihat fakta tersebut kita bukannya untuk mencela keadaan, pergaulan, dan kekurangan mereka, TETAPI cobalah berpikir mengapa mereka bisa sekolah dengan standar rendah sedangkan kita bisa menikmati yang berstandar tinggi? apakah anda tidak berpikir untuk menyamaratakan standar mereka agar kondisi masyarakat tidak timpang lagi sehingga dengan itu kita bisa menikmati indahnya keadilan dalam bermasyarakat? alhasil, tidak ada kesenjangan pergaulan, tidak ada penghinaan terhadap standar kehidpuan yang lebih rendah tapi justru saling melengkapi, membuat harmoni dalam masyarakat. Yang mampu berbagi dengan yang tidak mampu.. Jadi sangat disayangkan apabila anda justru mencela keadaan sekolah berstandar rendah, itu sama saja anda mengabaikan rasa kepekaan nurani anda, dan nantinya akan terakumulasi menjadi sifat angkuh.. Come on people, ripped off all your superiority feelings..you can solve it for yourself..the power of your mind and conscience are always waiting inside..

Be yourself, not to be scared of what people or 'Popular Culture' said..because they might be wrong. And, I want to stress to the point: Believe that you have your own sight and own values. Believe that you had a 'self-control'. Well, sorry if I am too much preaching and arguing..I just want to share my arguments cause i have my own sight and i think it's worth to share. So, it's important to you (me too) must have 'sense of thinking' if you are normal enough as a human being so that your thoughts not to be rotten and forgotten. Peace out! Start a revolution in yourself..